Selasa, 17 Februari 2015

BATU

Waktu masih kecil saya ingat betul bagaimana menjadi penggali batu, mereka dianggap miskin dan terbelakang. Dulu saat orang memakai batu, dianggapnya dukun yang penuh dengan keangkeran dan mistis.

Jaman sudah mulai terbalik, yang awalnya para ilmuwan menganggap pemakai batu terbelakang, penuh dengan mistis berubah 190 drajat. Dukun-dukun sudah tidak mempunyai identetitas lagi, karena sudah diambil para penentangnya.
Kini para dukunpun seperti pengiklan seperti kapitall-kapital angkatan 80-an seleberan-selebarn hingga layar kaca dipertontonkan. Karena pasiennya sudah tidak bisa menilainya dari telunjuk yang penuh kemitisan itu.

Dulu untuk mendapatkan batu yang dianggap aneker cukup mahar semampu peminatnya, kini batu sudah dikendalikan para pemiliknya siapa suka harus berani bayar mahal, hingga mencapi pluhan juta bisa-bisa ratusan juta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar