Kalau
mendengar dari banyaknya cerita sebenarnya kopi adalah minuman elit dijamannya,
entah tahun berapa itu dikenal sebagai minuman para raja. Yang jelas saya tidak
terlalu menghiraukan itu kopi berasal dari mana, kesukaan saya pada kopi bukan
karena pecinta kopi tapi karena kebiasaan melihat orang tua dan kakek saya
meminum kopi tiap pagi sebelum berangkat kesawah sambil bawa clurit dan
cangkul. Biasanya yang paling rajin membuatkan kopi untuk bapak dan kakek
adalah nenek, setiap pagi tiada henti hingga akhir hayat sang kakek. Meski kakek
sudah tiada nenek tetap terlihat kebingungan ketika di kaleng hitam tempat kopi
habis.Sang nenek langsung pergi ketoko untuk membeli biji kopi tanpa memilih
itu Arabica, kopi biasa atau kopi super semua tidak penting yang penting nanti saat disedu menjadi hitam. Itulah nenek
mungkin karena bukan ahli kopi tapi rasa kopinya nikmat sekali.