Sesampai dalam kamar yang di penuhi lebih dari seratus orang membuat hawa dingin ruangan berubah jadi gerah. Tidak sedikit orang-orang sekitar melepas baju untuk melampiaskan keheranannya. Hukum kamar yang sesungguhnya prifat berubah menjadi umum tidak ada sekat antara privasi dan rahasia.
Semua jadi lumrah perempuan melihat, laki laki pun sama menikmati gaya tidur masing-masing ranjang yang terbentang tanpa sekat. Lalu lalang penghuni bebas memandang sesuka mata mau menikmati.
Gerah tidak bisa selesai hanya membuka baju, hanya yang beriman kuat berpanas-panasan sambil menahan bau badan sendiri. Bagi yang bertahan pelampiasannya untuk mendinginkan badan harus mandi berkali-kali. Mungkin karena belum biasa.
Dikamar mandipun harus menahan bau pesaing yang tidak ketulungan. Sudah tidak bisa membedakan mana mandi mana bau pesing, harumnya sabun dengan iklan artis-artis ternama indonesia sudah tidak bisa lagi menjadi seperti mereka saat mandi. Bayangan bunga-bunga saat mandi berubah menutup hidung sambil menahan bau tidak ketulungan. Ditambah lagi kamar sebelah ada yang beol lengkap sudah. Sabun mahalnya tidak menjadi solusi.
Mata perih saat menyentuh air, semakin memperparah sikologi hati untuk bilang "jancooook, ini kamar mandi apa tempat kencing terminal " luapan kekesalan sebagai anak surabaya.
Itu semua tidak bisa merubah situasi, sejenak satu, dua, kali masih merasakan kekesalan sedangkan perjalanan masih belum sampai separuhnya. Sedangkan masih ada waktu 4 hari lagi baru sampai tujuan. Mungkin kebiasaanlah yang bisa menenangkan jiwa berontak, yang pasti karena baru pertama kali menaiki perjalanan panjang di tengah laut. Mungkin juga sebagian orang yang sudah sering menaiki kapal sudah dianggap lumrah. Ini lah kelas ekonomi, jangan berontak, kalau banyak duit lain cerita, ditambah lagi beli tiketnya dapat diskon, tidak ada alasan untuk mencari kesalahan. Pasrahpun tidak benarkan atas nama kesetaraan atas nama kesejahteraan dan pemerataan.
Bener bener kelewat batas baunya, belum lagi ditambah bau-bau badan penghuni yang tidak semuanya mandi.
14 november 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar